Kapolsek Cakranegara Kompol Haris Dinzah mengatakan para preman itu dijaring di Terminal Mandalika, Cakranegara, Mataram, NTB, yang juga sering disinggahi turis lokal ataupun asing.
"Karena terminal di Mataram, seperti Terminal Mandalika, juga banyak turis lokal ataupun mancanegara. Kami melakukan operasi ini sebagai antisipasi menjelang Natal dan tahun baru," terang Haris dalam keterangannya kepada detikcom, Kamis (7/12/2017).
![]() |
Haris mengatakan operasi premanisme ini digelar dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif menjelang Natal dan tahun baru. Mataram merupakan kawasan wisata yang ramai dikunjungi wisatawan pada masa liburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Total ada 20 preman yang terjaring operasi polisi pada Kamis (7/12) pukul 14.00 Wita. Dari 20 orang itu, 17 di antaranya ditangkap saat tengah melakukan judi di Terminal Mandalika.
"Selain melakukan perjudian, mereka juga diduga melakukan pencopetan, jambret, todong, bius, penipuan tiket, dan kriminal konvensional lainnya serta calo," terang Haris.
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kapolsek ini berhasil mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp 470 ribu serta dua set kartu domino untuk judi qiu-qiu.
"Selanjutnya 17 orang yang melakukan judi tersebut diamankan ke Polsek Cakranegara untuk diproses secara hukum guna penyidikan lebih lanjut," tandas Haris. (mei/nvl)