Kontrak PT Mata Elang Biru Selesai, Dishub DKI Kelola Parkir Manual

Kontrak PT Mata Elang Biru Selesai, Dishub DKI Kelola Parkir Manual

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 07 Des 2017 17:00 WIB
Foto: Hasan Alhabshy
Jakarta - Kontrak pengelolaan parkir antara PT Mata Elang Biru dengan unit pengelola parkir Dishub DKI Jakarta telah selesai. Namun Dishub DKI Jakarta tetap memberdayakan mantan juru parkir PT Mata Elang Biru untuk mengelola parkir secara manual.

Mantan jukir PT Mata Elang Biru ditugaskan untuk mengelola parkir di 3 wilayah di Ibu Kota. 3 Wilayah tersebut adalah Sabang, Kelapa Gading, dan Palatehan.

"Sekarang dengan selesainya kerjasama dengan Mata Biru maka juru parkir itu tetap kita pergunakan namun alatnya sekarang tidak lagi," kata Kepala UP Parkir Dishub DKI Jakarta, Theodore Sianturi, saat dihubungi, Kamis (7/12/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Theodore pihaknya melakukan hal tersebut agar para jukir tidak kehilangan mata pencaharian. Ia berharap bulan Januari 2018 sudah ada penyedia operator yang baru, sehingga para jukir dapat kembali mengelola mesin parkir di tiga lokasi tersebut.

"Nah itu kan dari upaya kita supaya si jukir ini tidak nganggur. Jadi dia tetap bisa bekerja di lokasi tersebut. Kita bekali mereka dengan surat tugas dengan karcis yang dimonitor oleh setiap UP parkir wilayah," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, mesin parkir kendaraan bermotor elektronik banyak yang terbengkalai dan tidak digunakan lagi di tiga lokasi, yakni Sabang, Kelapa Gading, dan Paletehan. Dishub DKI mengatakan mesin parkir motor peninggalan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu terbengkalai karena kontrak kerja sudah selesai dengan pihak ketiga.

"Jadi begini, penerapan parkir elektronik itu dikerjasamakan di tiga lokasi dengan Marta Biru. Dan kerja sama tersebut berakhir pada 4 Desember 2017," kata Wakil Dishub DKI Sigit Widjatmoko saat dihubungi, Selasa (5/12).

"Kita lagi dalami proses open tender dalam pengadaan ruas jalan tersebut. Jadi bukan parkir meter yang tidak berfungsi, tapi memang sudah habis kontrak per 4 Desember 2017," sambungnya. (nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads