Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis dan dibuka pukul 10.45 WIB. Kemudian, sesi tertutup berjalan sekitar pukul 11.20 WIB.
"Kita memasuki rapat secara tertutup dan kepada media kami mohon untuk meninggalkan ruangan. Nanti di akhir acara ini kita adakan press conference," ujar Abdul Kharis di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (6/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat pemaparan visi-misi, Marsekal Hadi berbicara garis besar permasalahan yang dihadapi TNI. Beberapa permasalahan ini seperti manuver China di dunia.
"Kemajuan Tiongkok yang sangat cepat adalah suatu yang patut dicermati. Dalam waktu singkat Tiongkok telah mengubah konstelasi politik global dengan kekuatan ekonominya, termasuk melalui pengembangan militernya," kata Hadi.
Hadi juga menyampaikan ancaman terhadap pertahanan Indonesia di maritim. Berbagai bentuk kejahatan seperti illegal fishing hingga penyelundupan senjata.
Berbagai bentuk kejahatan yang merugikan Indonesia antara lain illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, dan senjata," ujar Hadi. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini