Hal ini terlihat pada diskusi 'Peta Elektabilitas Kandidat Gubernur dan Preferensi Pemilih Pilkada Jawa Barat 2018' oleh Poltracking Indonesia di Hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Survei ini melibatkan 1.200 responden dan dilakukan pada 10-15 November 2017 dengan metode multistage random sampling, dan margin of error +/- 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien memperoleh 37,0%. Selanjutnya Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu (24,3%) dan pasangan Dedi Mulyadi-Puti Guntur Soekarno (7,0%).
Untuk simulasi 3 pasangan ini, sebanyak 31,7% responden memilih tidak menjawab.
Sementara itu, juga dilakukan simulasi 2 pasang calon, yaitu Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien, Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien memperoleh suara 39,4% dan pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu 25,8%. Sebanyak 34,8% responden memilih tidak menjawab.
"Kedua pasangan kandidat memiliki gap cukup signifikan, yakni sebesar 13,6%," ucapnya. (fiq/tor)











































