"Kalau saya sih melihatnya baik-baik saja, beliau mencapai KSAU, teruji," ujar Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Menurut Fadli, menjadi Kepala Staf TNI butuh proses panjang. Selain itu, Fadli memandang ada faktor lain mengapa Jokowi menyerahkan hanya nama Hadi sebagai calon Panglima TNI baru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski memandang Hadi teruji, Fadli menyebut DPR melalui Komisi I tetap akan menilai apakah Hadi layak jadi Panglima TNI baru atau tidak.
"DPR tugasnya melakukan proses fit and proper test, persetujuan dari persetujuan usulan tersebut," katanya. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini