"Kita pakai anggaran yang sudah ada untuk menunjang operasional saya sendiri. Kami nggak usah menambah lagi, kami kan hemat orangnya," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak ada, kami nggak mau yang aneh-aneh. Kami penghematan sekarang, saya orangnya hemat banget, minum saja bawa sendiri," kata Sandiaga.
Sebelumnya, Sandiaga menjelaskan, nantinya ia dan Gubernur Anies Baswedan secara bergantian berkantor di Kepulauan Seribu. Hal itu akan dilakukan sebulan sekali.
Sandiaga menuturkan pertama-tama dirinya akan berkantor di Pulau Pramuka, Pulau Harapan, dan Pulau Panggang. Kemudian Pulau Tidung dan Pulau Pari.
"Jadi ganti-gantian saja, kami berkunjung dan berkantor di Kepulauan Seribu, mulai dari rolling karena ada beberapa pulau yang memiliki populasi dan memerlukan tingkat perhatian yang tinggi dari kami," ujarnya.
Anggaran operasional Anies-Sandi berasal dari pendapatan asli daerah (PAD). Mereka mendapatkan 0,13 persen dari PAD tahun 2017.
PAD DKI Jakarta tahun 2017 sebesar Rp 41 triliun. Maka, setiap bulan Sandiaga dan Anies akan mendapatkan dana operasional Rp 4,5 miliar. (zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini