Duka Fadil Penjual Kerupuk: Kena Jambret dan Tersiram Air Panas

Duka Fadil Penjual Kerupuk: Kena Jambret dan Tersiram Air Panas

Hakim Ghani - detikNews
Selasa, 05 Des 2017 11:15 WIB
Fadil berjualan kerupuk demi menghidupi adik dan ibunya yang kini hamil lima bulan. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Garut - Sutrsino alias Fadil (13) disorot warganet setelah fotonya berjualan kerupuk di Garut viral di media sosial (medsos). Ternyata ia memiliki aneka cerita sewaktu berjualan demi menghidupi adik dan ibunya yang tengah hamil.

Sekitar dua bulan lalu, Fadil mengaku jadi sasaran penjambret bermotor saat hendak pulang usai jualan kerupuk. "Di Cangkuang (Kecamatan Leles), pas mau pulang jalan kaki, ada aa-aa pakai motor nyamperin. Waktu itu kan jualan bawa tas kecil, buat simpan uang. Enggak lama, aa-aa (pria dewasa) itu ngambil tas sambil maksa," tutur Fadil di rumah kontrakan baru, Desa Karangmulya, Kadungora, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (5/12/2017).

Baca juga: Bocah Garut Jualan Kerupuk Demi Ibu Berharap Sekolah Lagi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tas berisi uang Rp 150 ribu itu berhasil digondol pelaku. Tak tinggal diam, Fadil yang membawa kayu tanggungan langsung memasukkannya ke sela-sela ban motor belakang pelaku.

"Ditahan pake rancatan (kayu tanggungan). Terus pejambretnya ngagubrag (jatuh)," katanya.

Saat itu, sambung Fadil, warga yang melihat kejadian itu langsung menghampiri dan memukuli pelaku yang beraksi tunggal. Warga mengembalikan tas yang sempat dicuri dan mengantarkan Fadil ke wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Kadungora.

"Uangnya itu buat setoran ke emang (pemilik kerupuk) 120 ribu rupiah, buat Fadil 30 ribu rupiah," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

Fadil kemudian melanjutkan ceritanya. Ia mengaku sedih karena gerobak yang sebelumnya dipakai berjualan kini kondisinya rusak.

"Awalnya jualan pakai gerobak, tapi rusak. Bannya kempes sama kayunya ada yang copot," kata Fadil.

Gerobak kecil itu buatan Fadil. Dia mengeluarkan modal Rp 100 ribu untuk membuat gerobak tersebut.

"Kalau pakai gerobak enak tinggal dorong, enggak berat kayak ditanggung," ucapnya.

Baca juga: Bocah Penjual Kerupuk Tak Lagi Tidur di Gubuk Reyot

Meski pernah dijambret, Fadil mengaku tak pernah kapok berjualan. Ia terpaksa menjadi tulang punggung demi ibunya, Heni Rohaeni (36), dan adiknya,Nurlaela Jamilah (3).

"Kan teu (tidak) sekolah. Daripada di imah cicing (di rumah diam) ya mending dagang," kata Fadil.
Gerobak buatan Fadil.Gerobak buatan Fadil. (Foto: Hakim Ghani/detikcom)
Kini Fadil merasakan sakit di lengannya. Ia tersiram air panas saat membelikan makanan untuk adiknya selepas dagang kerupuk.

"Jajan seblak kemarin, tapi tangannya tersiram sama air kuahnya. Tapi enggak apa-apa, sebentar lagi juga sembuh," ungkap Heni di tempat yang sama. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads