Tak Hadir di Reuni 212, Sandi Sebut Tak Dapat Restu Prabowo

Tak Hadir di Reuni 212, Sandi Sebut Tak Dapat Restu Prabowo

Seysha Desnikia - detikNews
Sabtu, 02 Des 2017 22:50 WIB
Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno di acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan di Silang Monas, Jakarta, Jumat (1/12/2017) (Foto: Aditya Fajar/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno tak datang ke acara Reuni 212 di Monas. Sandiaga mengatakan dirinya absen karena tak mendapatkan restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

"Saya sampai saat terakhir belum mendapat clearance dari Partai Gerindra," kata Sandiaga usai mengikuti acara perayaan Hari Deepavali di Hotel Grand Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Sabtu (2/12/2017).


Dia mengatakan clearance yang dimaksudnya ialah restu dari Prabowo. "Nggak diberi clearance (Prabowo), restu," jelasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, dia mengatakan mendapatkan tugas dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mendampingi Presiden Joko Widodo. Atas hal itu, Sandiaga mengikuti arahan Anies.


"Dan kebetulan juga mendapat tugas dari Pak Anies untuk mendampingi Bapak Presiden tadi pagi, jadi saya ikut arahan dari Pak Gubernur," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Sandiaga mengatakan belum pasti datang ke Reuni 212. Dia mengaku sudah menerima undangan acara tersebut. Namun Sandiaga mengatakan hanya akan datang jika agenda tersebut bebas dari unsur politik.


"Kalau diundang dan diperintahkan Pak Anies, saya datang, tapi saya cek dulu. Kalau tidak ada politik, saya datang," kata Sandi di Silang Monas, Jakarta, Jumat (1/12).

Pada pagi hari tadi, Sandiaga mendampingi Presiden Jokowi meresmikan empat venue Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, turut hadir Menpora Imam Nahrawi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkeu Sri Mulyani, dan Ketua INASGOC Erick Thohir. (jbr/abw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads