Agung yakin, jika Airlangga memegang tampuk kekuasaan tertinggi sebagai ketua umum di Golkar, keputusan soal pilkada daerah yang sudah diambil sebelumnya tidak akan banyak berubah. Namun, menurutnya, bisa saja ada perubahan bila ada sesuatu yang khusus.
"Saya yakin, karena apa yang sudah diputuskan sebelumnya juga nggak banyak berubah. Kecuali ada hal khusus. Keputusan soal pilkada provinsi, kabupaten, kota. Tetap yang sudah diputuskan sepanjang nggak ada masalah, akan berlaku terus," kata Agung di kantor PPK Kosgoro, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (2/12/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua, kita ketahui bahwa tidak ada hal yang dihadapi (Airlangga untuk) masalah hukum. Ini yang jadi dasar beliau bisa menjadi figur utama di partai sebagai partai yang membawa semangat antikorupsi, membawa slogan reformasi, bawa slogan upaya kesejahteraan masyarakat," tutur dia.
Seperti diketahui, mayoritas kader Golkar menginginkan Airlangga maju dalam munaslub untuk bisa menjadi pengganti Setya Novanto sebagai ketua umum. Ini menyusul ditahannya Novanto oleh KPK setelah menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. (nif/elz)











































