Anak-anak itu duduk di barisan kedua, di belakang deretan Jokowi di Ruang Garuda Istana Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017) malam. Ada tausiah dari Habib Jindan bin Novel bin Jindan, serta sambutan dari Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan juga Jokowi.
Jokowi, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa makna Maulid Nabi adalah untuk meneladani sifat Rasulullah. Salah satu sifat Nabi Muhammad adalah saling berbagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ajarkan anak-anak kita untuk meneladani Rasulullah yang lemah lembut jujur santun dan amanah. Mari kita sama-sama berlaku adil menghormati hak orang lain. Demikian pula dengan ekonomi, harus berkeadilan. Yang kuat wajib bantu yang lemah, yang kaya bantu yang miskin," tutur Jokowi.
Menurut Jokowi, semangat seperti itulah yang menginspirasi adanya program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Keluarga Sejahtera.
![]() |
Setelah sambutan dari Jokowi, kemudian diakhiri pembacaan doa. Anak-anak yatim dan piatu yang hadir kemudian berbaris menuju pintu keluar, sementara Jokowi masih bersalaman dengan para tamu undangan.
Jokowi kemudian membagikan bingkisan ke anak-anak itu satu per satu. Jokowi juga berpesan kepada mereka.
"Jangan lupa belajar ya. Terus belajar ya," ujar Jokowi sembari disalimi anak-anak itu. (bag/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini