"Jadi, sesuai AD/RT partai Golkar sudah ada 31 dari 34 DPD tingkat I yang telah menyampaikan aspirasinya untuk munas luar biasa dan tadi pagi kita sebut tokoh masyarakat dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia menemui bapak presiden," ujar Airlangga di Jl Rajasa I, Kebayoran Baru, Jaksel, Kamis (30/11/2017).
Airlangga memaparkan manuver yang dilakukan DPD I atau pengurus tingkat provinsi Golkar akhir-akhir ini. Mereka sowan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla guna menyampaikan munaslub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga merespons positif dukungan yang diberikan dua organisasi sayap Golkar Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Majelis Da'wah Islamiyah (MDI) yang mendukungnya maju jadi ketum Golkar. Oleh sebab itu, ia meyakini munaslub merupakan keniscayaan.
"Permintaan munas luar biasa juga didukung oleh ormas yang didirikan dan mendirikan Partai Golkar. Dengan demikian munas itu suatu keniscayaan dan DPP tinggal merespons mengenai jadwal dan seluruhnya agar ini bisa diselesaikan pada pertengahan bulan Desember," papar Airlangga.
Munaslub ramai digencarkan menyusul ditahannya sang ketum, Setya Novanto karena menjadi tersangka dalam kasus korupsi e-KTP. Airlangga sendiri mendapat banyak dukungan untuk menggantikan Novanto di pucuk pimpinan Golkar. (dkp/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini