"Baru berbicara dengan Presiden China XI JINPING soal aksi provokatif Korea Utara," ucap Trump via akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump seperti dilansir AFP, Kamis (30/11/2016).
"Lebih banyak sanksi-sanksi besar akan diberlakukan untuk Korea Utara hari ini. Situasi ini akan ditangani!" tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: AS Ancam Hancurkan Total Rezim Korut |
Sementara itu, saat berpidato soal reformasi pajak pada Rabu (29/11) waktu setempat, Trump tiba-tiba membahas soal Kim Jong-Un. Dia memberikan julukan baru untuk pemimpin muda Korut itu.
"Kita memiliki dukungan besar untuk rencana pajak ini karena pemotongan pajak besar-besaran ini akan menjadi roket pendorong ... Pria Roket Kecil," ucap Trump, sembari tiba-tiba menyeletuk panggilan khusus untuk Kim Jong-Un yang diutarakannya beberapa waktu lalu.
"Dia itu anak anjing yang sakit," imbuh Trump merujuk pada Kim Jong-Un, seperti dilansir The Hill.
Trump memakai istilah anak anjing yang sakit atau 'sick puppy' untuk memanggil Kim Jong-Un. Kata 'sick puppy' sendiri merupakan idiom untuk menyebut seseorang yang sakit mental atau orang yang gila dan kejam.
Diketahui bahwa saat berpidato di hadapan Sidang Majelis Umum PBB pada September lalu, Trump menghina Kim Jong-Un dengan menyebutnya sebagai 'pria roket'. Korut membalas hinaan itu dengan menyebut Trump sebagai 'dotard' yang berarti pria lansia yang lemah dan pikun.
Korut meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) jenis baru, Hwasong-15, pada Rabu (29/11) dini hari. Kim Jong-Un menyebut uji coba Hwasong-15 membantu negaranya dalam mencapai tujuan mewujudkan kekuatan nuklir secara penuh. Rudal Hwasong-15 diklaim sebagai rudal paling hebat.
(nvc/rna)