"(Robby) memperoleh senpi sebesar Rp 10 juta dari dr S," kata Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan, dalam keterangannya, Rabu (29/11/2017).
Kepada polisi, Robby mengaku mendapatkan senpi itu dari pria berinisial S di Surabaya. Polisi masih memburu S.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendy menegaskan pihaknya terus menelusuri rangkaian penjualan senpi yang digunakan dr Helmi itu. "Kami masih menelusuri rangkaian jual-beli senjata api ini," tutur Hendy.
Robby ditangkap di Banyuwangi sekitar pukul 11.00 WIB pada Selasa (28/11) kemarin. Robby saat ini masih diperiksa.
Sebelumnya, dr Helmi mengaku kepada polisi mendapatkan senjata api revolver yang digunakan untuk menembak dr Letty dengan cara membeli via online. Setelah itu, polisi menelusuri asal-usul dari senpi tersebut.
"Untuk senjata revolver yang digunakan kita sudah ketahui dari akun Facebook. Dari pengakuan yang bersangkutan, pemilik akun sudah kita ketahui sampai saat ini tim masih melakukan profiling dan pengejaran. Ada dua orang. Semuanya di luar Jakarta, tapi masih di Jawa," ucap Hendy. (knv/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini