Basarnas 'Angkut' 52 Warga Gunung Agung yang Ogah Dievakuasi

Jakarta - Basarnas telah mengevakuasi 52 warga sekitar kawasan Gunung Agung yang sempat menolak dievakuasi ke pengungsian. Kini mereka telah berada di pengungsian.

"Hari ini telah mengevakuasi 52 orang dari kawasan rawan bencana (KRB) II dan III," kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad Rizki Titus, Selasa (28/11/2017).

Ivan memaparkan hal tersebut di hadapan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan melalui video conference di ruang Command Center Kemenhub, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, saat ini 52 warga itu sudah diungsikan ke pos yang ditentukan. Sebagai langkah antisipasi proses evakuasi, Basarnas juga menyiapkan kendaraan dan baju tahan api.

Saat ini sudah ada 200 anggota Basarnas yang bersiaga di Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali. Selain di Denpasar, Ivan akan mengerahkan anggotanya dari kantor SAR Mataram untuk memperkuat di kawasan Kecamatan Rendang.

Sebelumnya, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan saat ini ribuan warganya mengungsi terkait erupsi Gunung Agung. Dia pun berbicara soal berbagai kebutuhan di lokasi.

"Kalau pengungsi sampai 70 ribu orang, kami memerlukan dukungan logistik beras 25 ton per hari, uang lauk-pauk Rp 10 ribu per kepala per hari. Kalau 70 ribu orang, berarti Rp 700 juta per hari," ujar Pastika. (nkn/nkn)