Cor Layang Tendean-Ciledug Jatuh, Sandi Minta Keselamatan Diutamakan

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap jatuhnya coran jalan layang TransJakarta di depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tidak terulang lagi. Sandi meminta semua pihak melakukan antisipasi dini.

"Dengan situasi dan kondisi cuaca yang berubah cepat sekali ini, kita harus pastikan semua kelengkapan dan kesiapan infrastruktur terantisipasi. Apalagi menyangkut jiwa orang itu," kata Sandi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).

Baca juga: Cor Layang Tendean-Ciledug Mengelupas, Timpa Mobil Polisi

Selain soal material jalan layang yang jatuh, Sandi juga menyoroti robohnya tower, pohon, hingga papan reklame. Kata Sandi, antisipasi harus dilakukan.

"Saya memerintahkan semua pihak dan instansi terkait, termasuk dunia usaha, memastikan musim pancaroba ini dengan angin sangat tidak bisa diprediksi dan kita siap (antisipasi) dan keselamatan diutamakan," ujarnya.

Menurut Sandi, bukan hanya pihak Pemprov DKI yang harus memikirkan cara mencegah kejadian tersebut. Pihak swasta, seperti penanggung jawab proyek infrastruktur, juga ikut berperan, termasuk warga diimbau berhati-hati.

"Saya lihat mobilnya penyok, ya. Kalau cor jatuh dan menimpa pengendara motor? Syukur alhamdulillah tidak ada korban. Tapi ini kita nggak bisa terima, karena ada beberapa kejadian tiang roboh, baik yang telekomunikasi, tiang berkaitan dengan reklame," papar Sandiaga.

Coran jalan layang busway rute Tendean-Ciledug di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, mengelupas pada pukul 07.50 WIB tadi. Bongkahan coran tersebut menimpa sebuah mobil dinas Polri.

"Iya, data awalnya itu hanya menimpa mobil dinas Polri, belum tahu jenis mobilnya," kata petugas TMC Polda Metro Jaya, Bripka Satrio, saat dihubungi, Selasa (28/11). (zak/idh)