Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melontarkan kritik tajam ke pimpinan PKS lewat kultwit #KritikDariKader. Apa sebenarnya motif Fahri Hamzah?
"Ya karena keluhannya itu tambah banyak bahwa struktur itu makin nggak bisa dikritik dan sekarang ini dialog-dialog itu tidak lagi dibuka dan bebas. Malah kadang-kadang pertemuan itu satu arah, kader nggak boleh memberikan masukan," kata Fahri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (28/11/2017).
Dalam kultwitnya Fahri menyebut kepemimpinan PKS yang kaku dan antikritik. Sehingga PKS stagnan tak bergerak. Fahri juga menyebut PKS tak lagi memberikan ruang bagi kader untuk memberikan masukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tiba-tiba pemimpinnya ini sangat struktural, menggunakan posisi dan jabatannya untuk menghambat dialog, ini sangat disedihkan ini akan membuat partai ini kaku dan tidak menerima kritik," imbuhnya.
Fahri kemudian membandingkan dengan kepemimpinan PKS di bawah presiden partai sebelumnya, Anis Matta. "Zamannya Anis Matta kita ada krisis pun didialogkan dan lalu menemukan keyakinan untuk bangkit. Nah sekarang tidak ada lagi, gimana mau bangkit kalau keadaannya begitu," katanya.
Lantas Fahri pun mengungkap harapannya. Ia berharap Majelis Syuro PKS mendengarkan kritik dari kader yang dihimpun dan disuarakannya itu.
"Semoga Majelis Syuro yang terdiri dari orang arif bijaksana cepat menangkap gejala ini. Pemilu kurang dari dua tahun lagi. Akan terjadi serempak antara Pileg dan Pilpres. Apa persiapan PKS untuk menang?" harapnya. (van/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini