"Saya belum tahu karena surat itu ditujukan kepada Presiden, tapi tentunya Presiden tidak bisa melarang orang untuk ikut pilkada," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Baca juga: AHY Siap Jadi Jurkam Menangkan Khofifah-Emil |
JK tetap mengingatkan Khofifah untuk dapat membagi tugas kerja di pemerintahan dengan proses Pilgub Jatim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan komunikasi terakhir, kata JK, Khofifah belum 100 persen akan mengundurkan diri sebagai Menteri Sosial (Mensos). Namun partai pengusung Khofifah telah menyiapkan beberapa langkah agar kandidatnya tersebut fokus pada Pilgub Jatim.
"Ini demi Ibu Khofifah sendiri juga, supaya intensif waktunya kan sisa 8 bulan ya, 7 bulan pilkada kalau tidak intensif 7 bulan bisa sulit," terangnya.
JK mengatakan mencari sosok pengganti Khofifah termasuk sulit. Hal ini disebabkan kinerja Khofifah termasuk bagus selama menjabat Mensos.
"Itu saya kira bukan soal dari mananya (pengganti Khofifah), tapi sanggup apa tidak dia melanjutkan usaha Ibu (Khofifah). Ibu Khofifah kan termasuk menteri yang cukup baik," ujarnya. (fiq/tor)