Anies: Shelter untuk Warga Kampung Akuarium Dibangun Januari 2018

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin penderitaan warga Kampung Akuarium berakhir dan berubah menjadi kebahagiaan. Untuk itu, ia akan segera menata ulang permukiman warga dan membereskan status kependudukan warga yang terkena dampak penggusuran di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, tersebut.

"Kita semua ingin penderitaan warga di Akuarium berhenti dan berubah jadi kebahagiaan. Sudah cukup penderitaan di tempat ini," kata Anies di Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (27/11/2017).

Anies juga mengungkapkan Pemprov DKI akan segera menyiapkan shelter sementara untuk warga Kampung Akuarium. Rencananya, shelter tersebut akan dibangun pada Januari 2018.

"Menurut jadwalnya (shelter) itu Januari nanti kita cek apakah bisa lebih awal atau tidak. Yang jelas, kita ingin tata kelola yang lebih baik," tuturnya.

Tujuan dibangunnya shelter tersebut, lanjut Anies, adalah menampung sementara warga Kampung Akuarium sebelum curah hujan semakin tinggi di Jakarta. Ia pun memastikan program penataan Kampung Akuarium akan segera dituntaskan.

"Akan sesegera mungkin, nanti bisa dilaksanakan dan itu semua akan dijalankan sesuai aturan," tuturnya.

Saat ini, kata Anies, Pemprov DKI telah melakukan pendataan pada 128 keluarga di Kampung Akuarium. Dipastikan Anies, warga Kampung Akuarium akan segera memiliki semua persyaratan sebagai warga Jakarta.

"Insyaallah secara kependudukan mereka akan kembali memiliki semua persyaratan sebagai warga Jakarta," ujarnya.

Sebelumnya, Anies mengungkapkan akan melakukan pendekatan sosiologis dan ekonomis dalam menata Kampung Akuarium, Jakarta Utara. Tujuannya agar masyarakat di Kampung Akuarium dapat hidup nyaman dan sejahtera.

"Pendekatan ekonomis, sosiologis, harus kita lakukan sehingga warga di sana merasa nyaman dan sejahtera," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/11). (bag/bag)