Cek Toilet Umum Rp 5,7 M di Yogya, Sultan HB X: Kok Ambune Pesing?

Cek Toilet Umum Rp 5,7 M di Yogya, Sultan HB X: Kok Ambune Pesing?

Edzan Raharjo - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 18:37 WIB
Sri Sultan HB X memasuki toilet umum yang berada di bawah tanah ini. Foto: Edzan Raharjo
Yogyakarta - Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun toilet bertaraf internasional. Toilet bawah tanah yang berada di jalan Panembahan Senopati ini dibangun dengan dana sebesar Rp 5,7 Miliar.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengecek proyek pembangunan toilet yang ditargetkan selesai akhir Desember 2017. Saat melihat langsung kondisi toilet, ada sejumlah catatan yang diungkapkan Sultan.

"Kok ambune wis pesing (kok baunya sudah pesing)," kata Sultan HB X sambil menutup hidung dan disambut tawa yang lainnya, Senin (27/11/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sultan HB X mengatakan, bahwa lantai di toilet tersebut kurang miring. Karena kurang miring maka bisa menyebabkan terjadinya genangan. Kemudian juga toilet untuk anak-anak dinilainya masih terlalu besar sehingga perlu yang lebih kecil. Toilet tersebut diharapkan sudah dapat digunakan para wisatawan pada libur akhir tahun.

"Mestinya sudah selesai (libur akhir tahun sudah bisa digunakan). Tanggal 18 Desember sudah selesai," kata Sultan HB X.

Sultan HB X cek toilet umum bertaraf internasional seharga Rp 5,7 m. Sultan HB X cek toilet umum bertaraf internasional seharga Rp 5,7 miliar. Foto: Edzan Raharjo
Plt Kepala Dinas PUP-ESDM DIY, Muhamad Mansur mengatakan pembangunan toilet bertaraf internasional tersebut merogoh anggaran Rp 5,7 miliar. Anggaran banyak digunakan di antaranya untuk konstruksi yang kuat karena dibangun di bawah tanah. Yang membedakan toilet bertaraf internasional ini adalah pada aksesoris dan kontruksi.

Kapasitas toilet yaitu 12 untuk pria, 6 untuk wanita, fasilitas difabel dan ruang laktasi. Terkait dengan kemiringan lantai yang masih kurang, pihaknya akan perbaiki untuk lebih miring.

"Nanti kita miringkan, tadi hanya selisih 1 cm dari yang datar. Nanti kalau semua selesai kita cek lagi, kalau memang kurang kita miringkan," kata Muhammad Mansur.

Toilet tersebut nantinya dimungkinkan untuk dikelola pihak ketiga. Sehingga kebersihan bisa terjaga. Tetapi dengan dikelola pihak ketiga kemungkinan toilet tersebut akan berbayar.

"Kita berikan fasilitas yang memadai yang bertaraf internasional ya harus bayar, nggak mungkin to pemerintah daerah membiayai terus menerus. Akhir tahun ini selesai," katanya.

Selain di Jalan Senopati, rencananya toilet bertaraf internasional juga akan dibangun pada tahun 2019 di area Taman Pintar. Kemudian juga direncanakan dibangun di lahan kantor Dinas Pariwisata di jalan Malioboro yang nantinya akan dibangun Jogja Planning Gallery. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads