5 Murid Debus yang Cuci Tangan Pakai Air Keras Masih Dirawat di RS

5 Murid Debus yang Cuci Tangan Pakai Air Keras Masih Dirawat di RS

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 27 Nov 2017 12:58 WIB
Foto: Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan menjenguk korban latihan debus di Tangerang. (Istimewa)
Tangerang - 5 orang murid debus yang terluka akibat air keras saat latihan di Tangerang masih dirawat di rumah sakit. Dua korban lain yang juga sempat dirawat telah diizinkan pulang.

"Tinggal 5 orang yang masih dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga. Sementara 2 orang pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan dalam keterangannya, Senin (27/11/2017).


Polisi juga telah mendatangi para korban yang masih dirawat, termasuk lokasi latihan debus yang terletak di Desa Rawa Kopi, Kabupaten Tangera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain menjenguk para korban, Kapolres juga melakukan cek TKP, di salah satu Rumah Kontrakan yang berlokasi di Desa Rawa Kopi, Pakuhaji Kabupaten Tangerang," kata Kasubag Humas Polres Metro Tangerang, Kompol Triyani.


Triyani mengatakan latihan debus itu dilakukan di kontrakan tersebut. Di sana mereka mencuci tangan menggunakan air keras.

"Di tempat inilah di mana para muridnya dites kekebalannya oleh sang guru untuk mencuci tangannya ke dalam cairan kimia atau air keras," imbuhnya.


Diberitakan sebelumnya, 14 orang mengalami luka di bagian tangan setelah latihan debus pada Kamis (23/11) lalu. Selang sehari, 7 orang dibawa ke rumah sakit.

Para korban mengalami luka melepuh di pergelangan dan telapak tangan. Sedangkan guru debus saat ini masih dicari polisi. (abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads