"Tinggal 5 orang yang masih dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga. Sementara 2 orang pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan dalam keterangannya, Senin (27/11/2017).
Polisi juga telah mendatangi para korban yang masih dirawat, termasuk lokasi latihan debus yang terletak di Desa Rawa Kopi, Kabupaten Tangera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Triyani mengatakan latihan debus itu dilakukan di kontrakan tersebut. Di sana mereka mencuci tangan menggunakan air keras.
"Di tempat inilah di mana para muridnya dites kekebalannya oleh sang guru untuk mencuci tangannya ke dalam cairan kimia atau air keras," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, 14 orang mengalami luka di bagian tangan setelah latihan debus pada Kamis (23/11) lalu. Selang sehari, 7 orang dibawa ke rumah sakit.
Para korban mengalami luka melepuh di pergelangan dan telapak tangan. Sedangkan guru debus saat ini masih dicari polisi. (abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini