Seperti dilansir AFP, Senin (27/11/2017), ledakan yang terjadi pada Minggu (26/11) pagi waktu setempat ini terdengar hingga beberapa kilometer jauhnya. Ledakan terjadi di sebuah lahan kosong dan merusak gedung-gedung di sekitarnya. Kaca jendela gedung-gedung yang tidak digunakan yang ada di dekat lokasi, pecah. Mobil-mobil di dekatnya terkoyak.
"Kami sedang minum teh dan duarr! Ledakan itu menjatuhkan ibu saya dari tempat duduknya. Suaranya sungguh keras," tutur salah satu warga setempat yang bermarga Wu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai ledakan, otoritas setempat memblokir lokasi ledakan. Namun otoritas setempat masih menyelidiki penyebab ledakan di septic tank tersebut.
Pemerintahan setempat menyebut dua orang hilang usai ledakan. Empat orang lainnya mengalami luka parah dan 15 orang mengalami luka ringan.
Pada Senin (27/11) pagi waktu setempat, warga mulai membersihkan puing dan pecahan kaca di lokasi ledakan. Puing akibat ledakan itu dilaporkan terlempar hingga sejauh ratusan meter. Dalam keterangan terpisah, Pemerintahan Kota Ningbo menyebut lokasi ledakan sebagai lahan kosong. Sedangkan media nasional China menyebutnya sebagai pabrik yang tidak lagi dipakai. Lokasi ledakan diyakini merupakan bekas kawasan industri.
Sejumlah warga menyebut ada orang dari luar Ningbo yang tinggal di area itu tanpa izin, namun sejumlah pihak lainnya membantah. "Kebanyakan orang telah meninggalkan area itu sejak lama. Itu hanya tanah kosong," ucap warga setempat bernama Wu.
Menurut Wu, kebanyakan gedung di area ledakan kondisinya sudah rapuh.
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini