Gunung Agung Erupsi, 4 Maskapai Asing Batalkan Penerbangan ke Bali

Jakarta - Bandara Ngurah Rai dan Lombok Praya tetap beroperasi meski aktifitas gunung agung mengalami peningkatan di Bali. Namun 4 maskapai asing membatalkan jadwal penerbangan mereka meski kedua bandara tersebut beroperasi.

"Memang ada 4 maskapai asing yaitu Jetstar Australia, Virgin Australia, KLM, Qantas yang membatalkan penerbangannya ke Bali," ucap Corporate Secretary PT Angkasa Pura I, Israwadi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/11/2017).

Baca juga: Gunung Agung Erupsi, Bandara Ngurah Rai dan Lombok Tetap Beroperasi

Israwadi mengatakan sebagian besar rute 4 maskapai tersebut datang dan menuju Australia. Total penerbangan keempat maskapai, adalah 16 penerbangan.

"Sebagian besar adalah rute dari dan ke Australia. Totalnya ada 16 penerbangan. Dan ini sepenuhnya merupakan kebijakan masing-masing airline, karena bandara sendiri masih beroperasi normal" tegas Israwadi.

Baca juga: Gunung Agung Erupsi, Hujan Abu Vulkanik Turun di 3 Desa

Terkait pembatalan penerbangan tersebut, PT Angkasa Pura I menyiapkan Repacking Area yang terletak di area public terminal keberangkatan internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. tempat ini disediakan sebagai tempat kumpul dan beristirahat bagi calon penumpang yang tidak dapat kembali ke hotel.

"Pihak Angkasa Pura I di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali telah menyiapkan Repacking Area yang terletak di area public terminal keberangkatan internasional sebagai tempat kumpul dan beristirahat bagi calon penumpang yang tidak dapat kembali ke hotel," ujarnya.

Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut aktifitas gunung agung mengalami peningkatan di Karangasem, Bali. Namun hal ini tidak berpengaruh pada aktvitas dua bandara, yakni bandara I Gusti Ngurah Rai dan Lombok Praya masih beroperasi normal.

(cim/bag)