"Bagi para WNI di Mesir, diharapkan untuk selalu waspada, berhati-hati, serta menghindari wilayah-wilayah yang rawan menjadi target teror," tulis akun Twitter resmi Kemlu RI @Portal_Kemlu_RI, Jumat (24/11/2017).
Kemlu juga mengimbau para WNI selalu berhati-hati dan memastikan KBRI di Kairo memantau kondisi di wilayah tersebut. Kemlu juga memberikan nomor kontak bagi WNI yang membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Bagi yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Kairo +20 102 2229989 @CairoKbri @PeduliWNI @setkabgoid
β KEMLU RI (@Portal_Kemlu_RI) November 24, 2017
Sebelumnya, Duta Besar RI untuk Mesir Helmy Fauzi menyatakan tak ada WNI yang jadi korban dalam serangan tersebut. Helmy juga menyampaikan belasungkawa seraya mendoakan para korban luka agar segera pulih.
"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi lewat keterangannya, Jumat (24/11).
Serangan tersebut terjadi di Kota El-Arish, Provinsi Sinai Utara, Mesir, seusai salat Jumat. Helmy mengatakan tak ada WNI yang tinggal di El-Arish.
Ledakan improvised explosive device (IED) itu diduga dilancarkan oleh kelompok teroris yang tidak dikenal. Setelah melancarkan serangan tersebut, pelaku melarikan diri. Saat ini petugas tengah melakukan pengejaran.
Dilansir dari MENA dan dilansir Reuters, sejauh ini dilaporkan 184 orang tewas dan 125 orang lainnya mengalami luka-luka.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini