"Kamis saya baru dapat kesempatan menyampaikan kepada Bapak Presiden (secara lisan) dan setelah ini saya insyaallah segera menyampaikan surat pemberitahuan rencana saya maju di Pilgub Jatim," katanya sebelum konferensi pers serah-terima dokumen OBC KPBU di gedung Kementerian Sosial, Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Khofifah menyampaikan, belum dikirimnya surat resmi pengunduran diri karena ingin menyelesaikan tanggung jawab sebagai menteri. Karena itu, dia ingin mencopot jabatan menteri setelah tugasnya selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Khofifah menuturkan, surat pengunduran diri juga akan disampaikan setelah melakukan koordinasi dengan partai pengusung. Khofifah juga rencananya akan menyampaikan B.1-KWK kepada Presiden Joko Widodo.
"Setelah kemarin saya menyampaikan secara lisan bahwa saya masih akan menyampaikan koordinasi pada beberapa partai lainnya sampai kepada B.1-KWK itu saya sampaikan. Jadi posisinya seperti itu supaya tidak ada anggapan ini meninggalkan tanggung jawab. Ini jauh sekali dari sifat saya," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan belum menerima surat pengunduran diri dari Khofifah setelah Ketua PP Muslimat NU itu mendapat dukungan resmi dari dua partai.
"Belum sampai ke saya, belum ke saya, suratnya belum sampai ke saya. Saya belum bisa jawab sebelum beliau ke saya menyampaikan surat resmi kepada saya," kata Jokowi saat ditemui seusai acara Munas Alim Ulama Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11/2017). (rna/rna)