KPK Cari Keberadaan Anak Novanto Dwina Michaela dan Rheza Herwindo

KPK Cari Keberadaan Anak Novanto Dwina Michaela dan Rheza Herwindo

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 18:12 WIB
Dwina Michaela ketika menikah (Foto: Dok. CNN Indonesia, Facebook)
Jakarta - Surat panggilan untuk Dwina Michaela disebut pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi, salah alamat. Menurut Fredrich, putri Novanto itu sudah tidak tinggal serumah dengan orang tuanya.

Namun, menurut KPK, pemberitahuan pemanggilan itu telah dititipkan pada istri Novanto, Deisti Astriani Tagor. Deisti dititipi pesan oleh penyidik KPK terkait pemanggilan Dwina ketika diperiksa KPK pada Senin (20/11) lalu.

Akhirnya, penyidik KPK tetap mengirim surat panggilan Dwina ke rumah Novanto di Jalan Wijaya XIII nomor 19, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Namun, Dwina disebut tidak tahu akan surat panggilan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena itu adalah rumah orang tua yang bersangkutan. Jadi kami memandang kalau itu disampaikan ke sana, ada komunikasi lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk bisa menghadirkan saksi," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

Sebelumnya Fredrich menyebut bila Dwina sudah 6 tahun tidak tinggal bersama Novanto. Padahal, keterangan Dwina selaku mantan Komisaris PT Murakabi Sejahtera itu diperlukan.

Febri menyebut tim penyidik akan mencari alamat Dwina saat ini. Selain itu, dia mengimbau agar Dwina inisiatif memenuhi panggilan.

"Kalau pun ada tempat tinggal lain yang belum diketahui, tentu kita dapat melakukan pencarian terhadap saksi-saksi yang dibutuhkan tersebut. Namun, kami berikan juga kesempatan saksi yang dipanggil jika mengetahui dapat berinisiatif datang ke KPK, atau menghubungi KPK, atau melalui kuasa hukum agar bisa diperiksa," ujar Febri.

Tidak hanya Dwina, keluarga Novanto yang dipanggil. Kemarin (23/11) kakaknya, Rheza Herwindo, juga dipanggil terkait kasus ini, namun mangkir. KPK masih mempertimbangkan untuk kembali memanggil Rheza.

"Jika dibutuhkan tentu kita akan panggil kembali. Kita agendakan, dan kita jadwalkan ulang. Jika belum ditemukan tentu akan kita lakukan pencarian," kata Febri.


(nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads