"Saya kemarin ketemu JK, 2,5 jam bertemu. Pak JK selalu berpikir bagaimana Golkar tidak hanya eksis tetapi tetap survive," ujar Idrus kepada wartawan di kantor DPP, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Jumat (24/11/2017).
Idrus tak menjelaskan rinci pembahasan dalam pertemuan dengan JK pada saat santap siang. Pembicaraan menurutnya membahas hal-hal umum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan maraton yang digelar DPP Golkar dilakukan untuk menyampaikan hasil pleno DPP yang memutuskan menunjuk Idrus sebagai Plt ketum. Pleno akan menyiapkan Munaslub bila praperadilan Setya Novanto ditolak pengadilan.
"Kita tetap solid karena memang keputusan rapat pleno pada hakikatnya adalah membangun kebersamaan, soliditas di antara keluarga besar Partai Golkar," ujar Idrus.
Akbar Tandjung sebelumnya meminta DPD yang mendorong Muanslub segera berkonsolidasi. Munaslub menurutnya harus digelar akhir tahun ini. JK juga meminta agar Golkar menggelar munaslub untuk mencari pengganti Novanto yang terseret dalam kasus korupsi e-KTP. (fdn/elz)











































