"Terkait kedatangan Kapolda dan tim penyidik, koordinasi terkait penanganan kasus penyerangan terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah memberi konfirmasi kepada wartawan, Jumat (24/11/2017).
Sebelumnya saat tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.03 WIB, Idham tidak banyak memberi pernyataan. Dia hanya berkata akan bertemu dengan pimpinan KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia didampingi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dan beberapa anggota Ditkrimum. KPK mengatakan hasil koordinasi ini akan diumumkan dalam konferensi pers siang nanti.
Novel mengalami teror penyiraman air keras pada 11 April 2017 setelah menunaikan salat subuh di masjid dekat kediamannya. Sejak saat itu, Novel berada di Singapura untuk menjalani perawatan terhadap kedua matanya yang terluka akibat air keras.
Atas penanganan kasus ini yang tak kunjung kelar, dorongan dibentuknya tim gabungan pencari fakta (TGPF) mencuat. Keinginan itu muncul dari Novel dan keluarganya serta para aktivis antikorupsi hingga para mantan pimpinan KPK. Wacana TGPF muncul karena Novel merasa tidak percaya kasus itu bisa selesai di tangan polisi.
Di lain pihak, walau menerima banyak dorongan menyetujui TGPF, KPK mengatakan masih menumpukan kepercayaan kepada kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini. Sebelumnya, Presiden juga menyebut menunggu kedatangan Kapolri untuk membicarakan kasus itu. (nif/dhn)