Ssttt... Ada Isu 26 DPD I Golkar Sudah Kumpul Bahas Munaslub

Ssttt... Ada Isu 26 DPD I Golkar Sudah Kumpul Bahas Munaslub

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 24 Nov 2017 05:47 WIB
Agung Laksono (Foto: Lukita/detikcom)
Jakarta - Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar menggelinding bak bola salju setelah Setya Novanto ditahan KPK. Isu terbaru, sudah ada 26 DPD I Golkar yang kumpul membahas Munaslub.

"Secara formal belum ada (DPD I yang mengusulkan Munaslub), tapi ada isu, ada 26 DPD I yang sudah berkumpul. Ada juga yang secara keras meminta Munaslub, ada yang biasa-biasa saja, tapi saya yakin semua ingin cepat selesai," kata Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, kepada detikcom di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, Kamis (23/11/2017) malam.




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain isu ada 26 DPD I Golkar yang sudah berkumpul, Agung juga mengetahui 8 DPD I di antaranya intens berkomunikasi membahas Munaslub. 4 DPD I di antaranya diungkap oleh Agung.

"Yang saya dengar itu ada 8 DPD, antara lain Jabar, Jateng, Banten, DKI," ujar pria yang juga pernah menjabat Ketum Golkar ini.

Agung merupakan salah satu tokoh senior Golkar yang mendorong digelarnya Munaslub. Ketum Kosgoro 1957 ini memandang pergantian kepemimpinan adalah salah satu jalan menyelamatkan Golkar.

"Artinya, bahwa salah satu solusi ini adalah pergantian kepemimpinan. Kemarin kita rapat pleno itu memang masih memberikan kesempatan untuk menunggu praperadilan, pada dasarnya kita tentu berkeyakinan ini harus diakhiri, dengan mengakhiri itu harus dilakukan proses penggantian kepemimpinan, itu harus melalui munas," urai Agung.

Untuk menggelar munaslub, dibutuhkan setidaknya dukungan dua pertiga DPD I Golkar yang total jumlahnya 34 DPD I. Artinya, jika isu yang didengar Agung benar, Munaslub Golkar tinggal menghitung hari.

(ibh/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads