Soal Kasus Viktor, Bareskrim Minta Keterangan Ahli Bahasa Kupang

Soal Kasus Viktor, Bareskrim Minta Keterangan Ahli Bahasa Kupang

Denita BR Matondang - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 15:24 WIB
Kabareskrim Komjen Ari Dono (Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom)
Jakarta - Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto menegaskan kasus dugaan ujaran SARA dengan terlapor Viktor Laiskodat masih berlanjut. Keterangan dari ahli bahasa Kupang dibutuhkan untuk kelanjutan penyelidikan kasus itu.

"Siapa yang bilang SP3 (Surat Penghentian Penyidikan Perkara)? Belum ada. Iya masih, masih dalam proses kita melengkapi dari keterangan-keterangan. Kan gitu," ucap Ari di kantornya, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Kamis (23/11/2017).

Menurut Ari, setidaknya ada 20 saksi yang sudah dimintai keterangannya. Selain itu, Ari menyebut anggotanya akan meminta keterangan ahli bahasa Indonesia dan Kupang untuk mengetahui isi pidato Viktor tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Kalau nggak ada salah, sudah ada 20 orang dimintai keterangan. (Para saksi yang diperiksa) yang ada di sekitar lokasi," ucap Ari.

"Kita minta keterangan ahli bahasa, bahasa Indonesia dengan versi Kupang kita dalami, supaya kita nggak keliru," imbuh Ari.

Selain itu, Ari menyebut Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) juga akan melakukan pemeriksaan mengingat Viktor berstatus sebagai anggota DPR. Namun dia menegaskan pengusutan dugaan pidana tidak akan menunggu proses di MKD selesai.


"Lah kan di sana kan (Viktor) menjalankan peran fungsi dan tugasnya (sebagai anggota dewan). MKD punya peran dan fungsinya. MKD pasti bekerja pastinya," kata Ari.

"Kita (Bareskrim dan MKD) kerja seiring," tambah Ari. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads