Kasus Heli AW-101, Panglima: Tunggu Keterangan Mantan KSAU

Kasus Heli AW-101, Panglima: Tunggu Keterangan Mantan KSAU

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Kamis, 23 Nov 2017 00:10 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Pool/Puspen TNI)
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter Agusta Westland (AW) 101. Gatot juga menunggu mantan KSAU Agus Supriatna memberikan keterangan kepada Polisi Militer.

"Saat ribut-ribut dulu, saya dipanggil oleh Bapak Presiden dan menanyakan kerugian negara. Beliau bilang, kejar terus, ya. Dan ini berarti perintah yang harus saya lakukan sampai berhasil," kata Gatot setelah menghadiri malam keakraban Persatuan Purnawirawan ABRI (Pepabri) di Kartika Chandra, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Gatot menjelaskan pihaknya telah mengadakan investigasi bersama KPK. Dia menegaskan POM TNI terus menyelidiki dan menyidik kasus ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Irfan (Direktur Utama PT Diratama Jaya Mandiri/DJM)) sudah diperiksa KPK, dari informasi inilah kita kembangkan POM melakukan penyelidikan, penyidikan, dan memanggil mantan KSAU untuk dimintai keterangan sebagai saksi," jelas Gatot.

Gatot menepis kabar POM TNI akan memanggil paksa mantan KSAU Marsekal (Purnawirawan) TNI Agus Supriatna. Gatot meyakini Agus akan datang tanpa paksaan.

"Ya, beliau ada kesibukan, kita tunggu saja. Mungkin setelah selesai sibuknya akan memberikan keterangan sebagai saksi. Saya pikir tidak pakai paksa-paksa beliau pasti sudah akan datang," tutup Gatot.

Sebelumnya, gugatan praperadilan dilayangkan oleh Direktur Utama PT DJM Irfan Kurnia Saleh dalam kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AW-101. Namun penetapan tersangka Irfan dianggap hakim telah sesuai dengan prosedur. (adf/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads