"Mungkin lebih baik dengan Ketua DPR yang meminta mengundurkan diri. Jadi itu akan lebih elegan. Daripada dalam sejarah dicatat diberhentikan oleh MKD," kata Agung di PPK Kosgoro 1957, Jl Hang Lekiu, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (22/11/2017).
Bila Novanto diberhentikan lewat Mahkamah Kehormatan Dewan, hal itu menjadi catatan buruk dalam sejarah perjalanan kepemimpinan Ketua DPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Agung, fraksi di DPR punya sikap masing-masing soal posisi Ketua DPR. Golkar tak bisa mencampurinya.
"Saya khawatir, gerakan di DPR itu punya otoritas sendiri. Fraksi di luar Partai Golkar, di luar kewenangan kami. Tidak bisa memerintahkan fraksi yang lain. Sebelum itu terjadi, sambil meminta jangan buru-buru, sabar dulu," imbuhnya. (knv/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini