Abdul pada dasarnya mendukung alokasi anggaran untuk mempercantik penampilan gedung DPRD DKI Jakarta. Namun, saran dia, penganggarannya harus jelas.
"Penghijauan kan perlu dan pengaturan estetika daripada gedung juga perlu, terutama penghijauanlah ya. Tapi kalau memang anggarannya sebesar itu, kebesaran. Cobalah dikaji ulang. Dihitung, apa sih, apakah anggaran 620 itu hanya untuk depan? Apakah untuk yang lain juga," papar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini harus ada rinciannya, dan kalau memang itu menjadi sorotan masyarakat, silakan saja, diaudit saja, kan lebih transparan. Jadi nggak ada yang ditutup-tutupi," terang Abdul.
Sebelumnya diberitakan, rehabilitasi kolam yang berada di depan gedung DPRD DKI Jakarta teralokasi dalam RAPBD 2018 sebesar Rp 620 juta. Sekretaris Dewan DKI Jakarta Yuliadi menjelaskan anggaran itu digunakan untuk memperbarui kolam.
"(Untuk) perbaikan. Bongkar-pasang kolam. Bikin baru lagi," jelas Yuliadi saat dihubungi siang tadi. (zak/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini