Pesan SBY untuk Emil Dardak yang Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah Indar Parawansa bersama Emil Dardak (Ari Saputra/detikcom)

Jakarta - Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono punya pesan khusus untuk Emil Elestianto Dardak, yang dicalonkan menjadi bakal cawagub Jawa Timur. Emil, yang akan mendampingi Khofifah Indar Parawansa, diminta melanjutkan program rintisan Gubernur Jatim saat ini, Soekarwo.

"Pak SBY berpesan, Mas Emil pernah membantu Menko Perekonomian dulu, punya pemahaman tentang pengembangan infrastruktur sektor keuangan, pasti bisa melanjutkan apa yang dirintis Pak Gubernur," kata Emil saat dihubungi detikcom, Rabu (22/11/2017).

Dalam pertemuan di Cikeas, Bogor, SBY menekankan pentingnya membangun perekonomian Jatim secara menyeluruh. Pembangunan satu wilayah harus memperhatikan sinergi dengan wilayah lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hanya (wilayah) selatan, tapi keseluruhan. Kita bicara ada Suramadu, menyelesaikan tol pada segitiga Jatim, yakni Surabaya, Malang, Kediri. Yang perlu kita lihat bagaimana sinergi rural urban yang terbangun dan konektivitas," sambung Emil.

Emil akan memanfaatkan pengalamannya, termasuk saat memimpin Trenggalek, untuk menjadi modal maju di Jatim.

[Gambas:Video 20detik]

"Saya selama ini memang banyak bergerak pelaksanaan proyek infrastruktur contoh jalan wilayah selatan. Itu membutuhkan pendekatan teknokratik di samping pendekatan masyarakat. Semua pengalaman ini diharapkan menyukseskan pembangunan Jatim," imbuh Emil.

Soal Pilgub Jatim, Emil mengaku cukup terkejut atas pilihan yang dijatuhkan kepada dirinya. Komunikasi politik soal pilgub memang dibahas, namun tidak intens karena Emil menyerahkan pertimbangan pilihan kepada parpol.

"Saya tidak menyangka kemarin diambil keputusan, tidak menyangka sebelumnya," tutur Emil.

Emil menyebut komunikasi soal dipilihnya dia maju bersama Khofifah disampaikan para kiai dan Bu Nyai. Emil kemudian bergegas memberi kabar kepada pimpinan parpol yang mengusungnya di Pilkada Trenggalek.

"Kemarin saya belum statement karena etika poltiiknya saya harus mengabari beliau-beliau kepada para tokoh-tokoh," katanya. (fdn/elz)