"Info yang saya dapatkan dari penyidik hari ini diagendakan pemeriksaan sebagai tersangka. Apakah tersangka menjawab atau tidak, tentu saja itu domain atau hak dari tersangka. Silakan saja," ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017).
Menurut Febri, penyidik KPK tidak bergantung pada jawaban Novanto untuk proses pembuktian. Namun, keterangan Novanto tentu akan lebih baik demi kepentingannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun kalau memungkinkan sebenarnya ada keterbukaan dari pihak-pihak yang diperiksa oleh KPK maka itu jauh lebih baik untuk kepentingan tersangka atau pun untuk kepentingan penanganan perkara ini," imbuh Febri.
Sebelumnya, Fredrich menyebut Novanto masih belum bisa berkonsentrasi dan selalu tidur. Bahkan, ketika diperiksa penyidik KPK, menurut Fredrich, Novanto sempat tidur.
"Lha kalau sekarang dia tidak mampu, tidak bisa konsentrasi. Masih tiap ngomong 2 menit ketiduran, lah terus bagaimana? Apa yang mau dibicarakan? Tanya juga, hah? Mikir, begitu kan. Kan kita tidak bisa memaksakan," ucap Fredrich.
"Iya selalu tidur terus, selalu tidur melulu. Waktu menunggu pemeriksaan, tidur. Waktu ditanya penyidik, juga tidur," sebut Fredrich menambahkan.
(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini