"Kami menduga ular tersebut kemungkinan berasal dari salah satu barang bawaan yang diletakkan di rak bagasi," ujar VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunnisa dalam pesan kepada detikcom, Selasa (21/11/2017).
Namun ketika diperiksa, hingga saat ini belum diketahui siapa pemilik barang yang berisi ular tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Tidak ada yang mengaku. Kami coba telusuri dari pihak Walka. Mereka sempat memeriksa sekitar rak bagasi tempat ular tersebut namun sulit mendeteksi berasal dari barang bawaan yang mana," jelas Eva.
Ular tersebut akhirnya ditarik dan sempat dibanting ke lantai KRL oleh seorang penumpang. Kemudian ular dibawa keluar kereta.
![]() |
Untuk mencegah kejadian itu terulang, pihak KCI mengimbau agar penumpang dapat menaati aturan untuk tidak membawa hewan.
"Kami mengimbau kembali kepada seluruh pengguna jasa agar tidak membawa hewan lainnya saat akan menggunakan jasa KRL. Itu merupakan salah satu hal yang dilarang. Kami mohon maaf kepada pengguna jasa yang sempat terganggu karena penemuan ular tadi," kata Eva. (nkn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini