Gerakan membaca kitab suci ini adalah rangkaian ke-26 dari daerah yang sudah dilalui. 36 Orang pemuda dari berbagai agama dan daerah berkeliling Indonesia untuk menyebarkan agenda toleransi dan persatuan.
Setelah dari Kota Serang, mereka akan ke DKI dan Jabar untuk mengajak anak muda di sana bersama-sama membaca kita suci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perjalanan kirab ini diawali dari Mianggas, pulau terluar dekat perbatasan Filipina. Ada kelompok pemuda lain menurutnya yang menyusuri wilayah timur dan memulai perjalanan dari Rote, Nusa Tenggara Timur.
Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan IMTAQ Pemuda Kemenpora, Eka Sukmawijaya mengatakan, tujuan kirab kebhinekaan ini untuk mengenalkan pemuda mengenai kitab suci agama lain. Bukan untuk mempengaruhi berpindah agama, tapi mengenalkan bahwa di masing-masing kita suci ada ajaran cinta kasih dan kedamaian.
"Pemuda ini saudara kita, artinya (meskipun) beda agama tapi dalam rangkaian bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain itu, para pemuda yang ikut dalam kirab juga dikenalkan mengenai kultur, bahasa, makanan, sikap dan perilaku di daerah yang mereka kunjungi. (bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini