Sandiaga: Gubernur Zaman Now Harus Belajar pada Zaman Old

Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno menggelar forum silaturahmi bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Dalam forum tersebut, Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso didaulat menjadi penasihat gubernur.

"Hari ini secara resmi Bang Yos masuk ke forum gubernur sebagai penasihat resmi dari Anies Sandi," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).

Sandi mengaku mendapat banyak masukan dan dibagi pengalaman Sutiyoso selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ia mengungkapkan sebagai gubernur dan wagub baru harus belajar dari mantan-mantan Gubernur terdahulu.

Baca juga: Ke Balai Kota, Sutiyoso Gelar Pertemuan Tertutup dengan Anies-Sandi

"Nah gubernur dan wakil gubenur zaman now mesti banyak belajar sama yang zaman old," ujar Sandi.

Sandi mengungkapkan akan sering mengundang Bang Yos untuk agenda rapat membahas permasalahan di Jakarta. Ia juga berharap silaturahminya bersama Bang Yos akan membawa kebaikan untuk Jakarta.

"Jadi itu yang kami harapkan lengkap Pak Sekda (Saefullah), Pak Syahrul (Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman), Deputi, Bu Tuti (Kepala Bappeda) ikut mendampingi dan akan jadi forum rutin. Terima kasih Bang Yos dan kami harapkan silaturami akan membawa kebaikan untuk Jakarta," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bang Yos juga menyampaikan pernah melakukan hal yang sama saat ia menjabat sebagai gubernur, yakni mengangkat mantan Gubernur DKI Ali Sadikin sebagai penasihatnya. Ia pun mengaku akan berusaha untuk memberikan masukan-masukan dan memonitor pembangunan DKI.

"Saya pun membuka diri untuk gubernur pasangan Anies-Sandi kapan saja saya tentu akan datang kalau diperlukan. Karena mantan gubernur yang bisa jalan-jalan sekarang hanya Bang Yos saja, ya kan? senior saya Pak Soerjadi, kesehatan tidak memungkinkan, Foke di luar negeri, Pak Jokowi jadi presiden nggak mungkin lagi bisa mempunyai waktu memikirkan Jakarta. Abis itu Ahok kalian sendiri tahu di mana. Saya lah jadi sasaran tembak mereka," katanya. (Marlinda Oktavia Erwanti/aan)