"Kalau tugas-tugas ada penyempurnaan. Kalau dulu sifatnya memberikan masukan dan saran terkait dengan upaya percepatan pembangunan. Di zaman Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) itu diperbarui. Di samping saran dan masukan, dia juga sudah bisa menganalisa terkait program strategis," kata Kepala Biro Organisasi Reformasi Birokrasi DKI Jakarta Dhani Sukma di DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (21/11/2017).
Dhani mengatakan Anies menghendaki pengembangan dari TGUPP tersebut. Kelima bagian tersebut terdiri dari bidang percepatan pembangunan, bidang pencegahan korupsi, bidang harmonisasi regulasi, bidang pengelolaan pesisir, bidang ekonomi dan pembangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dhani belum mengetahui anggota daru TGUPP bentukan Anies. Dirinya mengaku measih melakukan kajian mengenai hal tersebut
"Kalau untuk orang, orang ini masih kita kaji berdasarkan uraian pekerjaan dan beban kerjanya. Ini dalam tahap kita coba gali terus, supaya sesuai dengab kebutuhan," jelasnya.
Sebelumnya dalam RAPBD DKI Jakarta 2018, anggaran TGUPP dialokasikan sebesar Rp 28,99 miliar. Anggaran tersebut naik dari anggaran TGUPP sebelumnya yang hanya Rp 2,35 miliar. (fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini