Mahasiswa Universitas Muhadi Setiabudi (Umus) Brebes, Jawa Tengah, kembali menggelar aksi demo. Mereka menuntut pihak kampus dan yayasan terbuka soal pengunduran diri Nurul Qomar sebagai rektor. Mahasiswa juga meminta Qomar kembali ke kampus.
Aksi demo hariini merupakan yang kedua kali, Selasa (21/11/2017). Mahasiswa juga mengancam akan mundur jika Qomar tidak dikembalikan sebagai rektor.. Mahasiswa juga meminta pihak yayasan menjelaskan secara terbuka alasan mundurnya Qomar.
Sejumlah mahasiswa Umus mengakui, pihak kampus sudah menjelaskan bahwa Qomar mundur karena akan mencalonkan diri sebagai Bupati Cirebon. Namun para mahasiswa ini belum sepenuhnya percaya.
Mahasiswa menganggap Qomar mundur karena ada persoalan internal dengan pihak kampus. Sehingga merasa tidak nyaman dan memilih mengundurkan diri.
Alasan mundur karena mencalonkan diri ditepis dengan beredarnya surat dari DPD Partai Demokrat Kabupaten Cirebon. Dalam surat keterangan nmr: 012/DPC/Pan-PD/XI/2017 menjelaskan bahwa Nuruk Qomar telah mengundurkan diri dari pencalonan Bupati Cirebon.
"Kami minta dipertemukan dengan Pak Qomar dan Ketua Yayasan, Muhadi Setiabudi agar bisa jelas duduk permasalahannya," kata Ahmad Saripin, salah seorang mahasiswa.
Pihak yayasan diminta agar memanggil kembali Nurul Qomar sebagai rektor Umus. Mereka mengancam akan mundur secara massal bila Qomar tidak dikembalikan sebagai rektor.
Kepada ratusan mahasiswa ini Ketua Yayasan, Muhadi Setiabudi menyatakan, pihak yayasan sudah menerima pengunduran diri Qomar. Mahasiswa diminta agar menghormati keputusan dari yayasan.
"Saya minta anak-anak mahasiswa untuk tidak mundur. Tapi kalau bersikeras mau mengundurkan diri ya silakan. Ini sudah keputusan yayasan," tegas Muhadi.
(bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini