"Dari Bina Marga belum ada tindakan, baru lapor. Kalau dari kita ngomongin teknis kan bisa aja nggak memenuhi syarat. Ya, harusnya jangan nunggu orang celaka lah. Harus cepet turun tangan," kata Mumu, Selasa (21/11/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bina Marganya bilang itu urusan Perhubungan, Perhubungan bilang itu Bina Marga, ya saya bilang siapa yang bisa laksanakan, laksanakan dulu. Minggu kedua saya nggak bahas, minggu ketiga saya ingatkan. 3 minggu nggak bergerak ya udah, kita harus jalan," ujarnya.
Mumu berharap dinas yang berwenang untuk memperbaiki JPO secara total. Sebab selain berlubang, JPO ini juga memiliki tingkat kemiringan yang sangat curam.
"Saya berharap ini diperbaiki total. Kita minta Bina Marga maupun yang terkait nanti diperbaiki dengan komprehensif, sekalian aja diperbagus apakah dibeton kemudian naiknya juga lebih landai Ini juga terlalu curam, 45 derajat," jelasnya.
Baca juga: JPO Kampung Bandan yang Bolong Diperbaiki |
Lebih lanjut, Mumu juga meminta kepada pihak PT KAI untuk melaporkan hal terkait sarana umum yang mengalami kerusakan. Terlebih JPO ini menjadi salah satu akses menuju Stasiun Kampung Bandan.
"Ini juga saya minta kepedulian PT KAI untuk ikut bantu melihat ada kerusakan, kalau dia nggak bisa handle langsung cepat lapor ke kita," tegasnya.
Pantauan di lokasi, perbaikan masih belum dilakukan. Petugas Pol PP dari kecamatan Pademangan masih menunggu pasokan listrik untuk proses las besi jembatan.
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini