Sandiaga: Personel Tim Gubernur Tambah, Pasti Biayanya Juga Tambah

Sandiaga: Personel Tim Gubernur Tambah, Pasti Biayanya Juga Tambah

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 20:57 WIB
Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno (Marlinda Oktavia/detikcom)
Jakarta - Anggaran Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di RAPBD 2018 naik menjadi Rp 28,99 miliar dari sebelumnya hanya Rp 2,35 miliar. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan kenaikan anggaran tersebut disebabkan oleh adanya penambahan jumlah personel dalam tim tersebut.

"Jadi, karena jumlahnya juga banyak, menjadi 45, pasti juga biayanya akan bertambah," kata Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).

Penambahan jumlah personel tersebut, kata Sandi, disebabkan oleh adanya rencana peleburan antara TGUPP dan tim wali kota untuk percepatan pembangunan. Tujuannya, agar TGUPP lebih efektif dan efisien.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencananya akan kita gabungkan supaya efektif, supaya efisien dalam satu TGUPP yang diperluas. Dan kita ingin semuanya dibayar, dianggarkan melalui APBD supaya terbuka, terang-benderang, jelas kepada masyarakat," ujar Sandi.

Anggaran untuk TGUPP yang diperluas tersebut kemudian oleh Pemprov DKI dianggarkan melalui APBD. Sandi menyebut, hal itu dikarenakan pada mekanisme TGUPP sebelumnya, terdapat sumber-sumber dana yang tidak jelas.

"Di mekanisme sebelumnya ada sumber-sumber dana yang tidak terang-benderang dari segi pendanaan untuk orang-orang yang bekerja untuk gubernur dan wakil gubernur yang tidak dianggarkan melalui APBD. Jadi kita ingin semuanya itu sangat terbuka," tuturnya.

Hingga saat ini, kata Sandi, belum ada nama-nama yang dimunculkan sebagai kandidat TGUPP. Ia juga menyebut belum ada perubahan tim dari TGUPP lama, yang diketuai M Yusuf.

"Belum masih pembahasan. Pergubnya juga masih pembahasan. Yang sampai sekarang yang masih bertugas masih tim TGUPP yang lama masih di bawah Pak Yusuf, dan kami apresiasi sekali banyak masukan-masukan dari tim dan kita mendapat laporannya. Tapi belum ada perubahan sama sekali," katanya.

Untuk diketahui, TGUPP merupakan tim yang terdiri atas pejabat dan pegawai eselon II, III, dan IV untuk membantu kerja gubernur. Pada era Gubernur Djarot Saiful Hidayat, beberapa nama pejabat lama muncul kembali menjadi timnya.

Wajah-wajah lama itu di antaranya mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, mantan Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, serta mantan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Ika Lestari Aji. Mereka dulu dicopot oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dari jabatannya, lalu dikukuhkan menjadi anggota TGUPP pada masa Djarot.

Jumlah personel TGUPP semula berjumlah 26 orang. Rencananya, personel TGUPP bakal bertambah menjadi 73 orang. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads