"Yang kita baca seperti itu, jangan-jangan ada apa-apa seperti itu. Artinya kami Fraksi PDIP menyoroti itu jangan-jangan gitu loh. Tapi kan ini baru praduga tapi nanti di pembahasan di komisi nanti baru kita perdalam," kata Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (20/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya ini yang mau kita waktu pembahasan di komisi nanti kita selami. Artinya tingkat kenaikan dari mana. Kan kita mesti tahu juga," jelasnya.
Gembong menuturkan secara pribadi belum melihat urgensi dari kenaikan anggaran tersebut. Dia menuturkan akan terus mengkaji hal-hal apa saja yang membuat anggaran tersebut naik.
"Soal kenaikan anggaran itu padahal kalau kita lihat kinerja apa sih yang bisa dimaksimalkan dari tim itu. Harus merasionalisasikan anggaran ke proyek ke depan. Kita belum melihat kinerja yang maksimal," tuturnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan segera membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Anggaran bagi TGUPP pada Rancangan APBD 2018 sebesar Rp 28,99 miliar, naik 12 kali lipat dari yang sebelumnya hanya Rp 2,35 miliar.
"Ya benar (naik jadi Rp 28,99 miliar)," kata Sekda DKI Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
TGUPP yang nantinya akan membantu kinerja dari gubernur ini belum terbentuk. Saefullah mengatakan pembahasan mengenai tim tersebut belum final.
"Belum final, belum final," tegasnya. (fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini