30 Orang Diselamatkan dari Penjara Taliban di Afghanistan

30 Orang Diselamatkan dari Penjara Taliban di Afghanistan

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 20 Nov 2017 13:04 WIB
30 Orang Diselamatkan dari Penjara Taliban di Afghanistan
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Kabul - Sedikitnya 30 orang berhasil diselamatkan dari sebuah penjara Taliban di Provinsi Helmand, Afghanistan. Terdapat empat anak-anak di antara mereka yang diselamatkan itu.

Dituturkan pejabat militer dan pejabat provinsi setempat, seperti dilansir Reuters, Senin (20/11/2017), empat anak-anak berusia di bawah 12 tahun juga ikut diselamatkan dalam operasi penggerebekan yang digelar Minggu (19/11) waktu setempat.

Dari mereka yang diselamatkan, sekitar 20 orang di antaranya ditangkap Taliban karena dianggap membantu pemerintah Afghanistan, atau merupakan anggota keluarga dari personel militer atau kepolisian Afghanistan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil juru bicara korps militer Maiwand ke-215 menyebut alasan penahanan yang lain masih diselidiki otoritas setempat. Dari mereka yang dibebaskan, dua orang di antaranya merupakan personel kepolisian setempat.

Pembebasan ini merupakan bagian dari operasi koalisi pasukan internasional dengan militer Afghanistan yang melakukan penggerebekan di desa Nawzad, Provinsi Helmand. Dalam pernyataan seperti dilansir CNN, juru bicara misi NATO di Afghanistan yang bernama Resolute Support, Kapten Angkatan Laut Amerika Serikat Tom Gresback menyebut pasukan koalisi NATO mendampingi militer Afghanistan dalam penggerebekan itu.

Operasi itu berujung penangkapan sejumlah anggota Taliban dan penyitaan material pembuat bom.

"Warga Afghan yang diselamatkan diterbangkan dengan helikopter ke lokasi aman. Mereka menjalani pemeriksaan medis dan rehabilitasi sebelum dibebaskan," demikian pernyataan misi Resolute Support.

Dalam pernyataan terpisah, Taliban menyebut orang-orang yang dibebaskan dari tahanan itu dituding terlibat perampokan, penculikan, pertikaian pribadi dan berbagai kejahatan lainnya. Beberapa orang lainnya disebut sebagai orang-orang yang masih menunggu persidangan.

"Tidak ada seorangpun yang merupakan musuh di dalam penjara itu dan tidak ada cukup pengamanan untuk itu," ucap juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, dalam pernyataannya.

(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads