Warga Disandera KKB Dievakuasi Jalan Kaki, Tak Ada yang Luka

Jakarta - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit mengatakan evakuasi warga sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan dilakukan dengan berjalan kaki. Hal ini dikarenakan tidak ada akses bagi kendaraan untuk mencapai desa yang menjadi lokasi penyanderaan.

"Evakuasi kita lakukan bertahap menuju Tembagapura dengan berjalan kaki," kata George dalam keterangan video yang disampaikan Divisi Humas Polri kepada wartawan, Jumat (17/11/2017).

Baca juga: 345 Warga Papua yang Disandera Kelompok Kriminal Dibebaskan

George mengatakan sejauh ini operasi pembebasan warga sandera KKB berjalan kondusif. Tak ada satu pun korban, baik dari pihak TNI-Polri, warga atau pun KKB.

"Operasi pembebasan yang dilaksanakan gabungan antara TNI-Polri semuanya dapat berjalan dengan lancar dan berhasil, dan tidak ada satu masyarakat pun yang menjadi korban," ujar George.

Video pembebasan dan evakuasi warga dari Kampung Kimbely, Tembagapura bisa disaksikan di bawah:

[Gambas:Video 20detik]

George menegaskan operasi pembebasan sandera dari KKB adalah wujud kehadiran negara dalam menghadapi tindakan KKB. George menyebut KKB adalah kelompok separatis.

"Pemerintah harus hadir apabila ada kelompok separatis yang mengganggu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya dan Kapolda segera mengambil langkah, tindakan untuk menyelamatkan yang disekap atau disandera kelompok separatis," tutur George. (aud/rvk)