Doli Kurnia Anggap Kecelakaan Setya Novanto Janggal

Doli Kurnia Anggap Kecelakaan Setya Novanto Janggal

Andhika Prasetia - detikNews
Jumat, 17 Nov 2017 13:50 WIB
Mobil yang ditumpangi Novanto kecelakaan. (dok. Istimewa)
Jakarta - Ketua Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia menyoroti peristiwa kecelakaan yang menimpa Setya Novanto. Kecelakaan Novanto dinilai janggal.

"Banyak sekali kejanggalan yang kita bisa saksikan dengan peristiwa kecelakaan SN tadi malam itu," ujar Doli kepada wartawan, Jumat (17/11/2017).


Ada beberapa kejanggalan yang disampaikan Doli. Menurutnya, kecelakaan yang menimpa Novanto termasuk ringan sehingga tak mungkin Ketum Golkar itu luka parah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan terjadinya kecelakaan itu karena SN buru-buru mau ke KPK, padahal sehari sebelumnya SN menghilang karena menghindar jemput paksa. Bila dilihat dari kerusakan mobilnya, itu masuk kategori kecelakaan ringan dan seperti dengan sengaja ditabrakkan. Jadi tidak ada yang bisa terluka parah dengan kecelakaan 'aneh' itu," terang Doli.


Doli menduga Novanto akan terus menghindar dari pemeriksaan KPK dengan berbagai alasan. Kecelakaan Novanto dianggapnya sebagai rekayasa.

"Sulit untuk tidak bisa kita disimpulkan bahwa semua itu adalah rekayasa untuk SN kembali menghambat proses hukum yang sedang berjalan. Bila dilihat dari track record-nya, saya menduga skenario berikutnya setelah kecelakaan ini adalah SN akan menyatakan dirinya gegar otak, amnesia, lupa ingatan, dan berharap kasusnya tidak dapat diteruskan," urainya.


Terkait kecelakaan ini, pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, menyebut mobil yang ditumpangi kliennya rusak parah. Novanto disebutnya mengalami luka di bagian kepala.

"Benjol besar kepalanya, tangannya berdarah semua," ujar Fredrich di RS Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11).


Fredrich mengatakan Novanto mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju stasiun televisi dan pertemuan dengan DPD I Golkar sebelum ke KPK. Saat kecelakaan, Fredrich langsung menuju RS untuk menemui kliennya.

"Saya ditelepon segera ketemu ke Metro TV, tapi di perjalanan kecelakaan, mobil itu hancur," kata Fredrich.

(dkp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads