Aiptu Sobirin yang berdinas di Polsek Sako jajaran Polresta Palembang, mulai mengajak masyarakat dengan menebar 6.000 benih ikan mas dan ikan lele. Kini masyarakat mulai berbondong-bondong untuk ikut berpartisipasi memanfaatkan aliran parit di Jalan Tambak Emon, Kelurahan Lebong Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang.
![]() |
"Saya awalnya melihat parit-parit di lingkungan sekitar dan menemukan parit di RT 58 yang kondisi airnya bersih, tapi tidak dimanfaatkan masyarakat karena masih semak belukar. Saya bicarakan sama Ketua RT dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi yang ada," kata pria yang akrab disapa Birin ini saat ditemui di tambak, Jumat (17/11/2017).
Niat tersebut ditanggapi positif oleh Ketua RT dan masyarakat. Pada saat hari libur, dirinya bersama masyarakat mulai membersihkan parit atau selokan dan membeli perlengkapan tambak. Seluruh biaya ditanggung oleh dirinya, sedangkan pembuatan tambak dikerjakan bersama masyarakat saat gotong royong.
![]() |
Bagi Aiptu Sobirin, pemanfaatan parit atau selokan bukan hanya meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, tetapi juga dapat meningkatkan kebersihan lingkungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan terpeliharanya ikan secara baik, dirinya menilai masyarakat akan memanfaatkan hasil panen natinya saat ikan sudah mulai besar. Pada intinya, mengubah parit menjadi tambak ikan adalah salah satu upaya mengubah kawasan kumuh menjadi produktif.
![]() |
Sementara itu, Ketua RT 58, M Johan mengaku ada 5 orang yang terlibat dalam pencetusan ide dari Aiptu Sabirin dua minggu lalu. Tapi saat ini masyarakat sudah berbondong-bondong untuk ikut serta terlibat dengan memanfaatkan selokan.
"Dua minggu lalu baru orang 5 yang ikut, tapi sudah banyak yang daftar mau ikut berpartisipasi dan sudah ada sekitar 15 orang. Mereka komplain kenapa tidak diajak dan rencananya minggu ini akan ada gotong royong bersama untuk mengembangkan parit dengan potensi yang ada," kata Johan.
Kondisi air selain bersih juga tidak akan kering saat musim kemarau. Sehingga banyak pula ikan yang hidup di kawasan yang awalnya kumuh ini.
"Kondisi air walaupun kemarau tetap mengalir dan tidak pernah kering, jadi memang kalau dilihat potensinya ada. Karena banyak juga ikan yang hidup disana dari berbagai jenis ikan air tawar," imbuhnya.
"Manfaat yang paling kami rasakan adalah setiap aliran sungai akan bersih dari sampah, jadi ada kesadaran masyarakat juga untuk tidak membuang sampah sembarangan di aliran sungai dan parit sesuai program Walikota Palembang Harnojoyo," ujar Johan.
Untuk pemanfaatan lahan sekitar, masyarakat rencananya akan bercocok tanam baik sayuran, buah dan cabai dengan memanfaatkan pupuk kandang.
Saat ini terlihat kondisi parit sudah mulai bersih dan air mengalir dengan derasnya dari arah danau dan rawa-rawa sekitar. Kondisi ini memang layak digunakan untuk tambak ikan mas dan jenis ikan tawar lainnya. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini