Keseleo, Bunda Sitha Pakai Kruk Saat akan Diperiksa KPK

Keseleo, Bunda Sitha Pakai Kruk Saat akan Diperiksa KPK

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 17 Nov 2017 11:07 WIB
Bunda Sitha tampak memakai kruk (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Ada yang berbeda dari penampilan Wali Kota Tegal nonaktif Siti Masitha Soeparno alias Bunda Sitha. Dia menggunakan kruk saat akan diperiksa penyidik KPK.

Bunda Sitha tiba di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/11/2017) pukul 10.00 WIB. Dia mengenakan blus cokelat muda terbalut rompi oranye tahanan KPK. Tangan kirinya menyangga kruk.


Saat ditanya mengenai kondisi kakinya, Bunda Sitha hanya menjawab singkat. "Iya (keseleo). Iya (saat olahraga)," kata Sitha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bunda Sitha hari ini diperiksa sebagai tersangka penerima suap pengelolaan dana kesehatan di RSUD Kardinah dan pengadaan barang jasa di Pemkot Tegal TA 2017. Duit haram itu diduga untuk pencalonan Sitha dalam Pilkada 2018.


Rencananya, dia akan menggandeng pengusaha yang juga orang kepercayaannya, Amir Mirza Hutagalung, untuk 'berduet' di Pilwalkot Tegal periode 2019-2024. Namun niatnya kandas karena terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Sitha dan Amir terjaring operasi tangkap tangan (OTT) bersama Direktur Keuangan RSUD Kardinah Cahyo Supriadi pada Selasa (29/8) lalu. Dalam OTT diamankan uang Rp 200 juta di rumah Amir yang dijadikan posko pemenangan mereka. Sementara itu, Rp 100 juta dikirimkan ke rekening Amir. Masing-masing Rp 50 juta ke rekening di Bank BCA dan Rp 50 juta ke rekening di Bank Mandiri.


KPK menduga total keseluruhan suap yang diterima keduanya adalah Rp 5,1 miliar. Sebanyak Rp 1,6 miliar dari jasa pelayanan rumah sakit dengan indikasi diterima dalam rentang waktu Januari-Agustus 2017. Kemudian duit fee dari proyek-proyek di Pemkot Tegal sekitar Rp 3,5 miliar dalam rentang waktu Januari-Agustus 2017.

Terakhir kali, juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan penyidik mendalami dugaan pembiayaan kegiatan safari politik Sitha. Beberapa orang pun dipanggil untuk menggali keterangan tersebut. Seperti tim sukses Bunda Sitha, anggota Dewan Pengawas PDAM Kota Tegal Ahmad Firdaus Muhtadi, dan Ketua DPC Partai Hanura Kota Tegal Abas Toya Bawazier. (nif/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads