JK Minta Setya Novanto Diganti, Ical: Kita Lihat Nanti

Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mendorong Partai Golkar menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk mencari pengganti Setya Novanto sebagai Ketum Golkar. Apa kata Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical)?

"Ya kita lihat nanti. Yang menyetujui adalah DPD I. Serahkan nanti tentu pada mekanisme partai," kata Ical setelah diperiksa di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (16/11/2017).

Baca juga: JK Sindir Setya Novanto: Kalau Lari Gini, Gimana Dipercaya?

[Gambas:Video 20detik]

Menurut Ical, saat ini kondisi kader Golkar masih solid. Selain itu, kata dia, tidak ada masalah dalam Pilkada Serentak 2018.

"Golkar solid. Nggak ada masalah, yang kerja daerah," ujar Ical.

Ical menyerahkan kasus Novanto pada proses hukum. "Iya ikuti hukum. Serahkan pada hukum," jelas dia.

Sebelumnya, Wapres JK bereaksi keras menyusul menghilangnya Novanto di tengah kejaran KPK. Menurut JK, Golkar harus segera menggelar munaslub untuk mencari pengganti Novanto sebagai Ketum Golkar.

"Ya itu tergantung Golkar-lah. Tapi harus segera," ujar JK di sela menghadiri Rakernas NasDem di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017). JK menyatakan ini saat ditanya soal Munaslub Golkar setelah Novanto menghilang.

Menurut JK, harus ada yang memimpin Golkar. Untuk itu, pergantian ketum disebutnya sangat mendesak. (fai/dhn)