Gerindra Minta Gubernur Anies Perjelas Implementasi OK OCE

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum seluruh fraksi di DPRD terhadap Raperda tentang RAPBD DKI Jakarta tahun anggaran 2018. Anies hadir tanpa didampingi Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Pantauan di lokasi, Anies tiba sekitar pukul 10.05 WIB dengan mengenakan setelan jas warna hitam, dasi merah dan peci hitam. Gerindra menjadi fraksi pertama yang membacakan pandangan umumnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan Bank DKI, JakOne Bisa Digunakan di OK OCE Mart

Tercatat, ada 4 topik dipaparkan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Aji Fajar Sidik, di antaranya terkait implementasi program rumah DP Rp 0 dan OK OCE. Selain itu topik lainnya soal pengelolaan sampah.

"Perluasan peran BUMD PD Sarana Jaya untuk program rumah DP Rp 0 dan PD Pasar Jaya untuk program OK OCE implementasinya harus diperjelas. Pembuatan brosur dan tata cara mengikutinya sebaiknya segera dilakukan, supaya tidak banyak muncul dari warga Jakarta," papar Aji dalam ruang paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2017).

Baca juga: Bank DKI Masih Tunggu Konsep DP Rp 0 Anies-Sandi

Aji mengatakan Fraksi Gerindra meminta Pemprov DKI Jakarta memprioritaskan pengelolaan sampah. Sebab selama ini pengelolaan sampah selalu menjadi masalah yang belum terpecahkan.

"Sudah saatnya Pemprov DKI Jakarta memiliki konsep terpadu dan modern dalam hal pengelolaan sampah yang green zero wash. Karena kalau terlambat dalam penanganan masalah sampah Jakarta, maka Jakarta akan mengalami krisis pengelolaan sampah," terang Aji.

Baca juga: Jalur Kanal Banjir Barat Kini Bersih dari Bangunan Liar

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta melanjutkan Fraksi Gerindra mengapresiasi upaya-upaya Pemprov DKI Jakarta menyusun RAPBD 2018. Partai berlambang burung garuda ini berharap RAPBD yang sudah ditetapkan bisa mensejahterakan rakyat Ibu Kota.

"Fraksi Gerindra berharap peningkatan APBD berbanding lurus dengan kesejahteraan masyarakat sehingga realisasi penyerapan APBD 2018 akan lebih optimal dan menyentuh seluruh sendi kehidupan di DKI Jakarta," jelas Aji. (zak/jbr)