Hilangnya Setya Novanto Disorot Media Asing

Hilangnya Setya Novanto Disorot Media Asing

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 16 Nov 2017 10:20 WIB
Setya Novanto kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP oleh KPK. (Ilustrasi: Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta - Hilangnya tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto, juga menjadi sorotan media asing. Media internasional fokus pada upaya penangkapan yang gagal dan buronnya Novanto.

Seperti dikutip detikcom, Kamis (16/11/2017), kantor berita asal Turki, Anadolu News Agency, mengulasnya dalam artikel berjudul 'Indonesia: Police fail to apprehend house speaker', yang fokus membahas gagalnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Novanto.

"Ketua DPR dan tersangka gratifikasi Setya Novanto mangkir dari pemanggilan pada Rabu (15/11)," tulis Anadolu dalam artikelnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sedangkan media Singapura, Straits Times, membahasnya dalam artikel berjudul 'Indonesia's anti corruption agency seeks arrest of Speaker of Parliament and Golkar chairman Novanto'.

"Badan antikorupsi Indonesia (KPK) tengah memburu Ketua DPR Setya Novanto setelah upaya untuk menahannya pada Rabu (15/11) tengah malam di rumahnya gagal," sebut Straits Times dalam artikelnya.

"KPK menghabiskan waktu lima jam menggeledah rumahnya pada Rabu (15/11) malam," imbuh artikel itu.


Media-media asing telah ramai mengulas soal Novanto sejak dia ditetapkan lagi menjadi tersangka kasus korupsi e-KTP pada 10 November lalu.

Pada Rabu (15/11) malam, penyidik KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan dikawal anggota Brimob. Penyidik datang dengan membawa surat penangkapan Novanto dan surat penggeledahan rumah.

Penyidik mencari keberadaan Novanto. Namun Novanto tidak ditemukan di kediamannya. Kemudian, penyidik KPK melakukan penggeledahan selama 5 jam. Mereka pun pulang dengan membawa koper dan CCTV yang berada di pos sekuriti.


'Menghilangnya' Novanto menyisakan tanda tanya besar. Pengacara Novanto, Fredrich Yunadi, menyebut Novanto terakhir kali terlihat dalam rapat paripurna pembukaan masa sidang di gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Surat penangkapan untuk Novanto dirilis setelah dia tidak kunjung memenuhi panggilan KPK. Tercatat, dari 11 kali pemanggilan KPK, Novanto mangkir 8 kali. (nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads